HANYA selang sekitar satu minggu setelah pulang Prajab, Alhamdulillah saya dan keluarga diberi kesempatan untuk melaksanakan umrah lagi. Kenapa ada kata ‘lagi’ karena kebetulan kami memang sudah pernah diberi rezeki untuk melaksanakan umrah. Saya mendokumentasikan kegiatan umrah pertama tersebut dalam beberapa seri tulisan di blog saya yang lama. Barangkali ingin membaca silahkan langsung merujuk ke sini.
Dengan saya berangkat umrah, niatan untuk membuat beberapa tulisan dengan Prajab sementara tertunda dulu, dan untuk sementara saya isi dengan cerita saat umrah terlebih dahulu. Harap maklum.
Pada kesempatan umrah kali ini, kami (ayah, ibu, saya dan adik), memilih momen umrah yang berbeda dengan sebelumnya. Kami mengambil momen berumrah di dalam bulan Ramadhan. Ini bisa dibilang adalah sebuah ketidaksengajaan karena pada awalnya kami sudah meniatkan untuk berangkat Mei, akan tetapi karena banyak agenda lain maka terpaksa di undur dan waktu yang paling mungkin ternyata hanya di bulan Juli-Agustus yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Ya sudah, kami jalani saja dengan beberapa resiko yang akan mungkin terjadi.
Kalau di umrah kemarin saya membuat dokumentasi tulisan dalam bentuk jurnal harian, pada kesempatan ini saya mencoba mengolah dengan pola yang berbeda. Saya coba membuat tulisan dalam bentuk tematik, baik itu berupa momen menarik yang saya jumpai selama umrah maupun bentuk lain. Setelah coba saya renungkan, saya kumpulkan menjadi lima buah tulisan tematik yaitu:
1. Beda Umrah Reguler dan Umrah Ramadhan
2. Uniknya Berbuka di Pesawat
3. Membandingkan Ibadah di Saudi dengan Ibadah Ormas A dan Ormas B
4. Berebut Pahala
5. Made in Saudi
Ketika saya membuat tulisan ini, limas tulisan di atas baru sekedar rencana yang pasti akan segera saya realisasikan. Kapan terealisasi lah itu yang tidak saya tahu. Sebagai pengantar saya kira saya cukupkan dulu. Nantikan dokumentasi selanjutnya segera.
0 Comments