Jadi Ketua Koperasi (Lagi)

Untuk ketiga kalinya, walaupun di kantor yang berbeda, lagi-lagi saya terpilih menjadi Ketua Koperasi. Setelah pada tahun 2016 saya terpilih menjadi Ketua Koperasi Koppamas Pengadilan Agama Banyumas, tahun 2019 saya terpilih menjadi Ketua Koperasi Al Mu’awanah Pengadilan Agama Temanggung, tahun ini di tahun 2022 saya terpilih menjadi Ketua Koperasi Adil Pengadilan Agama Banjarnegara. Tulisan ini mungkin dirasa berbau flexing, tapi bagi saya tidak, karena menjadi Ketua Koperasi kantor unsur “pemaksaannya” cukup tinggi. Jadi ini bukan sebuah “prestasi” yang harus dipamerkan. Ini lebih ke lucu aja lagi-lagi terpilih lagi. 😀

Ada yang berbeda dengan pemilihan Ketua Koperasi di PA Banjarnegara dibandingkan dua kantor saya sebelumnya. Di PA Banyumas dan PA Temanggung, Ketua Koperasi dipilih melalui metode pemaksaan dari anggota bertipe “provokator” dengan dukungan para pimpinan dan dibungkus dengan dalih kemufakatan anggota. Hahaha. Pemilihan di PA Banjarnegara berbeda. Tidak ada itu yang namanya musyawarah mufakat. Anggota rapat langsung diberi kertas kosong untuk diisi siapa yang mereka pilih jadi Ketua. Tidak ada kriteria apapun di situ. Siapapun boleh memilih siapapun. Siapa yang memperoleh suara terbanyak, dialah yang terpilih menjadi Ketua. 

(more…)