Rekan Kerja adalah Keluarga Kedua Kita

supportive-work-team

Masih tentang pekerjaan, ada satu unek-unek yang ingin saya share. Sebagai pekerja yang bekerja 7,5 jam tiap hari Senin sampai Jumat, volume pertemuan harian dengan rekan kerja bisa dibilang jauh lebih sering daripada dengan keluarga. Tiap hari kerja saya berangkat ke kantor dimulai pukul 07:00 dan pulang sampai rumah pukul 17:00. Sementara waktu saya dengan keluarga antara pukul 05:00 sampai pukul 07:00 atau dua jam, ditambah antara pukul 17:00 sampai pukul 22:00 (dengan asumsi setelah jam segitu berangkat tidur). Total waktu saya dengan keluarga hanya 7 jam per hari. Sungguh nyata bahwa waktu bertemu dengan rekan kerja lebih banyak daripada dengan keluarga.

Dengan kondisi yang demikian sangat risih bagi saya ketika sesama pegawai saling menjadi Sengkuni. Artinya sesama pegawai melakukan hal yang licik dan bahkan busuk dengan cara yang sangat pengecut. Bersaing itu wajar, tidak suka dengan rekan kerja juga wajar namun melakukan hal negatif kepada rekan kerja itu sangat tidak wajar dan memalukan.

(more…)

Bekerjalah dengan Ikhlas dan Tanggungjawab

responsibility

TULISAN ini berkaitan dengan kejadian di kantor. Monggo diikuti jika berkenan, akan tetapi sebagai disclaimer tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak-pihak tertentu. Begini ceritanya, kantor saya sebagai instansi pemerintah sumber daya keuangan untuk kehidupan kantor menggunakan uang negara. Di awal tahun 2013 ini, ketika rincian dana tersebut turun, ada beberapa item yang diberi tanda bintang yang kurang lebih berarti mata anggaran tersebut diblokir alias belum bisa digunakan.

Setelah sekian lama menunggu, blokir tersebut pertengahan bulan kemarin sudah dibuka dan dengan demikian apa-apa yang sebelumnya tidak bisa digunakan, dalam artian dicairkan, sudah bisa dilaksanakan. Berkaitan dengan hal tersebut, kemudian saya mencairkan item tertentu dengan jumlah yang cukup lumayan untuk disalurkan kepada yang berhak menerima.

(more…)